Rabu, 23 Januari 2013



Surat Kugy untuk Keenan

Hari ini aku bermimpi,

Aku bermimpi menuliskan buku dongeng pertamaku.

Sejak kamu membuatkan ku gambar-gambar ini,

Aku merasa mimpiku semakin dekat.

Belum pernah sedekat ini.

Aku bermimpi bisa selamanya menulis dongeng.

Aku bermimpi bisa berbagi dunia itu bersama kamu dan ilustrasi mu.

Karena bersama kamu aku tidak takut lagi menjadi pemimpi.

Karena hanya bersama kamu segalanya terasa dekat,

Segala sesuatunya ada,

segala sesuatunya benar.

Dan bumi hanyalah sebutir debu dibawah telapak kaki kita.

Selamat ulang tahun..

Review: Perahu Kertas


udah berapa abad gue gak update nih? *bersihin sarang laba-laba* 
gue akhir-akhir ini (sok) sibuk banget jadi gak bisa lama-lama manteng didepan laptop. lagipula banyak bgt kejadian menyedihkan yang gak sanggup gue tulis disini hiks hiks. 
anyway, setalah menjalani masa berkabung yang cukup panjang akhirnya gue memutuskan untuk mulai nulis lagi. dan tulisan kali ini dimulai dari yang ringan-ringan aja yaitu movie review. 
film yang gue pilih kali ini adalah PERAHU KERTAS jeng jeng jeeenggg...........


Perahu Kertas-Dee 

mungkin semua udah pada tau klo film ini based on the novel Perahu Kertas by Dee. 
gue sendiri-jujur-baru baca novelnya setelah nonton filmnya. dengan satu alasan, biar gak kecewa. yaiyalah, udah sering banget baca dulu baru nonton film terus kecewa soalnya filmnya gak sebagus novelnya. yowis. 

mungkin kalian udah pada nonton atau baca tapi gapapa ya gue ceritain dikit dari sudut pandang gue. cerita dibuka oleh Kugy, cewek freak abis yang bercita-cita jadi pembuat dongeng. trus ada Keenan, yang kuliah ekonomi tapi hobinya ngelukis. disini bisa diliat Kugy dan Keenan cita-citanya kebentur sama realita. jaman sekarang mana bisa sih pendongeng sama pelukis ngasilin duit banyak, iya kan? 
nah, karena sesama kebentur cita-citanya, saat Kugy dan Keenan ketemu langsung ada chemistry gitu diantara mereka berdua. sayangnya mereka ini malu-malu kucing hingga akhirnya cuma bisa saling mencintai dalam hati. selanjutnya, kaya di film-film Indonesia biasa, muncul deh cinta segiempat antara Kugy-Remi dan Keenan-Luhde. padahal Kugy sama Keenan sendiri masih saling mendem rasa *cailah 


Kugy-Keenan. sesama freak harus saling membantu *eh 

akhirnya gimana? ya begitu. begitu gimana? cari tau sendiri sanah! wkwk 

kalo di filmnya Perahu Kertas ini dibuat dua part. kenapa? karena katanya supaya sama persis sama novelnya. tapi setelah baca novelnya yaaa......menurut gue sih masih ada aja tuh satu-dua hal yang missing. namanya juga manusia, gak ada yang sempurna. 

overall dari dua seri film Perahu Kertas gue lebih suka yang pertama. kenapa? karena yang pertama bener-bener nyeritain tentang ambisi dan mimpi mereka. Keenan yang ditentang sama orangtuanya, Kugy yang dipandang aneh sama temen-temennya. gue sampe nangis lho waktu nonton yang pertama hahaha *ngaku* 
tapi temen-temen gue pada lebih suka sama yang kedua kedua. menurut gue sih yang kedua lebih banyak cinta-cintaannya dan gue gak suka bentuk cinta-cintaan apapun yang dibuat sama film indonesia. sori. 


Kugy-Remi. cocok banget nih berdua 

yang menarik dari film ini adalah kepribadian Kugy yang pede dan bangga dengan dirinya sendiri. Kugy suka pake baju kegedean, jeans belel, gelang gede ninja turtle dan gak peduli sama orang yang ngatai dia aneh atau apalah hahaha. Kugy ini anak aquarius-kalo gue gak salah inget. dia punya keyakinan bahwa dia adalah mata-matanya Neptunus, sang raja laut. jadi dia harus mengabari kondisi di dunia manusia ke rajanya dengan cara ngirim surat yang dibentuk perahu dan dihanyutkan di aliran air. menurut gue ide ini lucu banget. 


radar Neptunus 

diliat dari akting pemainnya, well, bagus. Maudy Ayunda pas banget jadi Kugy yang bisa tetep keliatan cantik meski belel heheheheh. terus yang jadi Remi, Reza Rahadian, he's cool. Keenan by Adipati yaudahlah ya gausah dibahas lagi kegantengannya. kalo Luhde cocok banget meranin jadi cewek bali. she's kinda cute. 


Remi ganteng yah. iye udah tau

Luhde si cewek Bali. hmmm...

soundtrack film ini juga kece badai. gue saranin Cinta yang Tak Mungkin-Elyza sama Tahu Diri-Maudy Ayunda. ntar klo sempet gue posting deh. 

film ini mengajarkan kita-terutama gue-jangan takut untuk bermimpi. terutama percaya. percaya kalo mimpi kita pasti terkabul, entah kapan. mengajarkan untuk yakin. dan yang paling penting bangga sama diri sendiri dan gak ngebohongin diri sendiri tentang bakat atau perasaan yang kita punya. hope you like it :) 


jangan pernah takut bermimpi, terutama jangan menyerah terhadap
mimpi itu (pesan dari Kudy & Keenan)