saat hujan menitikkan rintis dan

kita berdua menggigil kedinginan

kamu mengeluarkan jaketmu dan aku berkata

"biasanya cowok ngasih jaketnya ke cewek, ini malah dipake sendiri. huh"

dan kita berdua tertawa.

aku berkata aku haus

dan kamu bertanya

"apa minumnya sudah dipesan?"

tanpa menawarkan minum milikmu

kamu memilih tempat duduk

tanpa mempersilahkan aku duduk terlebih dahulu 

 kamu itu tidak romantis. tidak sama sekali

tapi aku......suka   

Bukan Perjalanan Romansa

hari ini 
bukan perjalanan romansa
karena kami berdua tanpa rasa 
tapi apakah hanya aku yang bertanya-tanya? 

apa semesta ingin aku bertemu dengannya? 
saat pelangi sore membayang di lembayung senja 
dan aku sedang duduk bersamanya 
seolah semesta berkata 
"kalian harus bersama" 

apakah hanya aku 
yang merasa hangat saat  menatapnya? 
yang tidak pernah bosan mendengar suaranya ketika bicara?
apakah hanya aku? 

ketika itu
aku ingin meraih jaketnya
dan berkata jangan pergi 

ketika itu, 
aku ingin menangis dan berkata 
"sebentar lagi perjalanan ini berakhir"

sekali saja, 
aku ingin mengatakannya padamu 
"aku ingin perjalanan yang lebih lama bersamamu" 

tapi aku tidak bisa 
karena yang kutau
kamu masih tanpa rasa  

ps:  aku ini lebih penakut daripada kamu 

Have you ever googled your name??

this is the question i dare to ask to someone in my class. he's from faculty of medicine, UI. 
don't know what to say, but it pissed me off. but since i cant ask him straightforward, i will share it here. 

if you google his name, you'll find dozen articles about him. yeah, of course, he's won second place on OSN biology. not surprise hm? but the point is, how could you.....show nothing like those articles said? i mean, he's calm, quiet, or too quiet in my word. and his facebook too. its almost empty. yeah, i stalked him. but nothing to show. that's ridiculous. you're the star, but why?  

ah. if only i have more time to talk to you. if only you're not from faculty of medicine. if only. 
just...lets be friend okay? lets be friend for a looooooong time :) 

My Name on Urban Dict

dari hasil iseng nge-googling ternyata nemu arti nama gue dari urban dictionary. nih gue share yaaa 

Zahra

n. A female who is deliciously sexy; Erotically and arousingly attractive. One who is able to make men burn with desire. Damn that chick is hot, she's like a Zahra  in short, another way to say AWESOME, or the source word for the adjective awesome. I wish I was like her, she's awesome. she is ZAHRA  Zahra's tend to be the flirtatious type, and will know what she wants. If she wants something, she will do ANYTHING to get it. She has dreams, hopes, and fantasy's, and will often believe that anything is possible. Zahra's are very sweet, kind hearted, and know how to have fun. She is someone that you can tell anything to, and will open her heart to anyone as long as you do the same. Although, if you mess around with her to much, and hurt her, she will most likley build a wall between you and her, and she can be bitchy and dry. DO NOT be bitchy to a Zahra, for she will be bitchy, yet even worse. If you fall in love with a Zahra you are a very lucky person, because once she can trust you with her heart, and you give her yours, she will create a paradise, and put lots of work into making you happy. Not only will she make your heart melt, but Zahra's tend to be very sexual, and can pleasure you in many ways. Zahra's are overall fun-loving, sexy, seductive, smart, optomistic, hopeful, and over all beautiful. If you get a Zahra, never let go of her, because you will never find somone like her. She is such an amazing girl, she must be a Zahra Her name is the definition of Love If you find a Zahra, never let her go. She is extremely forgiving. She can sometimes be gullible. When she is sad she tends to stare off into places. She tends to avoid eye-contact with the boy or man she likes out of shyness. She will think about them all day but will never make the first move. She is attracted to men that are hard to get. She is beautiful, everyone knows she is beautiful, except for her. She will do anything to make someone happy. She will sexually satisfy you beyond your limits. If she goes quiet near the man she likes she will become tongue-tied. After she is more than 5 meters away she will laugh or say something to her friend and moan. When she walks people say in hushed tones she's pretty, or she's fit. They usually have uglier siblings. She may or may not be the most popular person but Zahras get along with everybody. She acts like a person off a TV programme, with many casual facial expressions and witty talk, by nature. This is one of her charms. She usually has one outstanding facial feature. She will believe anything is possible once she sets her mind to it. If someone she loved had been taking advantage of her loyalness and treated her worse than they should she would always forgive quite quickly. n. an exceedingly interesting and intriguing female who is probably also a doctor She's always reading an obscure book or taking up a new hobby. She's such a Zahra. adj. Used to describe the ABSOLUTE best kind of female. They are the all-rounders who don't really know how great they are. Chances are, they don't appreciate themselves much. Very rare to find, Zahra comprises of women or girls who are simple minded, very down to earth, innocent, high family values, morals and ethics, extremely caring about not only the people they know but also someone they just met, as long as the person is nice to her. They follow the saying "be yourself" by heart no matter what people say. Zahra girls can be very emotional and sweet and are the perfect kind of girls anyone would be lucky to have. As they grow older, they might hide their emotions from people to try acting like a grown up and be strong, but inside they'll always be that same person since childhood. They are also very hard working and smart. Zahras aren't superhuman but when they put their mind to anything, they get the job done. Last but not the least, Zahras aren't just about the angelic personality, but they're also incredibly beautiful naturally and they'll prove that everyday as soon as they wake up from bed, without any sort of makeup. Regardless of her conservative nature, if she trusts her companion enough, she'll always make sure he is intimately satisfied as well. I'll be lucky if I get to marry a Zahra. A sexy girl who loves bbd and is constantly listening to dirty lyrics in songs. Occasionally she uses these lyrics for her own sexual songs. Omg u are so a zahra! nah gimana? gak nyangka kan nama gue punya arti secakep itu? huehehehe XD  thanks for mom and dad who gave me this blessed  name

this is cozy~

waktu nulis ini gue lagi muter-muter nyari tempat pe-we buat duduk dan internetan #AkuCintaGratisan

beberapa waku belakangan ini gedung gue kuliah pindah ke gedung baru. gedung baru yang katanya World Class University empat lantai tanpa lift kursinya kaya kursi kondangan yang kalo jam delapan belom dibuka kelasnya #gubrak! 

anyhow,yang gue cinta dari gedung ini adalah HOTSPOTnya eureka!! 

cepet pet pet peeet. 

download film 700MB cuma dalam 15 menit kurang. running man bisa gue download sampe tiga episode dalam dua jam. uehehehe gue demen banget. 

tapi yang sangat disayangkan disini adalah gak ada spot yang cakep buat duduk manis nikmatin gratisan itu. nyebelin banget!! karena masih gedung baru lantainya juga masih kotor dan furniture nya belom ada kaya kursi-kursi di lorong tempat kita bisa duduk-duduk. colokan juga masih termasuk sedikit.

sekalinya ada tempat cozy itu di fakultas tetangga namanya taman bugen. itu ya, asal lo tau, surga dunia bagi mahasiswa!! tempatnya cozy, bersih, angin sepoi-sepoi, deket kantin, terang, hotspotnya dewa, beuuuhhh dua hari dua malem mau kali gue disana. sayangnya gak bisa buka facebook disana :( 

secara pengiriman berkas-berkas gue selalu via fb jadi itu krusial banget. sedih juga kalo gabisa buka fb huhuu T^T 

kalo di gedung yang lama, jauh dari gedung baru. hotspot cuma kenceng di beberapa titik doang, kursi-kursi terbatas, dan aaaaarrrggghhhh......udah gamau balik lagi ke gedung lama muehehehe 

yaaah gue tau emang gak ada yang sempurna di dunia ini. tapi paling gak, boleh lah ya ngarepin sesuatu yang mendekati sempurna demi kelancaran kuliah 

punya Tuhan 
tapi sering lalai 
punya oran tua 
tapi sering membantah 
punya teman 
tapi sering bertengkar 
punya kepercayaan 
tapi sering mengkhianati
tapi tidak berarti kami membenci mereka 
tidak berarti kami tidak mencintai-Nya 
tidak berarti kami tidak menghormati keduanya 
tidak berarti kami tidak menyayangi mereka 
tidak berarti kami tidak pantas dipercaya
mungkin kami memang tidak baik 
tidak sempurna
tapi kami tidak seburuk itu 
kami manusia 
kita masih bisa menyayangi, menghormati, mencintai
dan kami berhak menerima cinta 
menerima kepercayaan

terimakasih kepada Sabila Rusydina 

yang telah menyadarkan bahwa aku berhak menerimanya

Selamat ulang tahun

Perjalanan Hidup Pacific Place

jadi ceritanya ini adalaah pertama kalinya gue ke Pacific Place. norak banget ya gue? iyaaaa gue emang norak! ini juga dalam rangka tugas kewirausahaan disuruh nyari satu tempat unik plus barang unik. karena gatau apa-apa tentang yang unik-unik akhirnya kelompok gue mutusin untuk ke PP yang mana, dengan asumsi mudah-mudahan aja disana ketemu yang unik-unik. 

berangkat jam sembilanan dari Depok naek kereta ke Sudirman. sampe di Sudirman lanjut naek busway which is untung-untungan karena temen sekelompok gue meskipun anak Jakarta tapi anak rumahan yang gak  tau jalan. akhirnya nyampe tuh di terminal busway yang tepat. nanya sana-sini, jalan kaki panas-panasan make up luntur semua -____-" 
pas udah didepan gedungnya, giliran bingung masuknya lewat mana soalnya gak keliatan entrance nya. akhirnya untung-untungan lagi masuk lewat ritz-calton. setelah diperiksa sana-sini memastikan klo gue+kawan-kawan bukan teroris, kita boleh masuk dan untungnya lagi, beneran masuk ke PP. fuah! *kibas rambut* 

masuk PP gue cuma melongo kaya orang bego. okeh, ini baru pertama kalinya gue masuk ke mall gede yang sepi dan isinya bule semua. bahkan di Grand Indonesia aja gak se-sepi ini. kesannya private banget. gue muter-muter, jalan-jalan, liat-liat, kesenengan sendiri hahaha. tapi entah ya, gue gak ngerasa malu sama sekali. maksut gue, diantara ekspatriat yang disana gue ini mahasiswa jadi kenapa harus malu? mweheheh

udah siang, udah panas-panasan dan udah laper juga, akhirnya kita cari tempat makan. tempat makan yang kita pilih ini yang unik. jadi konsepnya kamar mandi dengan pelayan ala nanny-nanny gitu. ini dibawah ada fotonya. 

kursi dari toilet. 

beberapa mungkin ada yang jijik kalo ngeliat ini 

kebanyakan yang mampir disini adalah keluarga-keluarga yang keliatannya kaya atau gak para babysitter yang nungguin anak asuhnya sementara nyonya nya pergi belanja *haha sotoy* ya pokoknya gitulah. 
menu yang mereka sajiin kebanyakan makanan ringan kaya waffle, pie dan sejenisnya which is gak cukup buat kita yang kelaperan sampe pengen mati rasanya. akhirnya gue pilih paste seafood. lo tau berapa harganya? 59 rebu! plus minuman melonade 25 rebu. okeh, abis ini gue puasa tiga hari. 

pasta jamur. bukan pesenan gue 

harganya gak jauh beda sama pasta gue 

pasta 59 rebu nya overall, enak. yaiyalah, kalo kaga enak gue lempar pake sendal kokinya. trus kita solat dan ternyata musola disini bagus. i really appreciate that. abis itu gue mau maenan lift. lho kenapa maenan lift? soalnya liftnya lift kaca naek turun dari lantai 6 ke lantai 1 berasa bungee jumping. hahaha iya gue norak!! 
abis itu kita ngelewatin kidzania dan temen-temen gue maksa masuk! untungnya berhasil gue cegah fuh. yaiyalah, malu sama umur dong mbak. 

nah pulangnya, kita naek busway lagi. padahal perginya busway kosong eh pas pulang ramenya naujubillah. gue naek busway gandeng, kata mas-mas penjaganya kita disuruh ke tengah. eh pas lagi jalan ke tengah tuh bis jalan. jadinya kita stuck di gandengannya itu. bisa bayangin gak sih lo sekelompok cewe-cewe berdiri di gandengan dan saling berpelukan biar gak jatoh? untungnya rame-rame kalo kaga ya malu banget!! 

rencananya kita mau turun di halte mangga besar supaya bisa lanjut naik kereta dari st. mangga besar ke depok. tapi ternyata oh ternyata setelah disusussrin jalannya tiba-tiba kita udah sampe di st. jakarta kota. padahal kalo lo tau urutan stasiunnya itu jakarta kota-jayakarta-mangga besar atau dengan kata lain gue udah jalan kaki melewati sebanyak tiga stasiun. oh god. 
untungnya di kereta kita dapet duduk. fuah. kaki rasanya meleleh. 

sampe di depok, percakapan ini yang terjadi...
temen gue: eh gue numpang asar di kosan lo dong 
gue: oh yaudah boleh 
temen gue: toko piscok yang deket kosan lo buka kan? gue ngidam nih 
gue: lo tuh ya. udah jauh-jauh ke PP beli pasta yang harganya 50 rebu-an ujung-ujungnya piscok juga. 
temen gue: wahahaha

si mahasiswa yang jauh-jauh beli pasta mahal ujung-ujungnya 

piscok serebu dua

yah begitulah sodara-sodara. gak peduli seberapa mewah PP, seberapa mahal resto tempat kita makan, ujung-ujungnya piscok serebu dua. ekonomis. jajanan mahasiswa. 

tapi bagi gue, perjalanan ini bukan sekedar perjalanan biasa. maksudnya, ini kaya perjalanan hidup. 
kita semua selalu bisa sampai ke tempat yang tinggi (PP) tapi liat dulu perjuangannya (naik busway panas-panasan jalan kaki) yang pastinya gak gampang. dan roda kehidupan selalu berputar. kadang, ada masa-masa sulit. (tersesat di mangga besar) tapi kita harus bertahan kalo mau pulang (st. jakarta kota). dan dimanapun posisi kita nantinya, diatas ataupun dibawah, rumah atau kampung halaman tetaplah tempat yang terbaik buat kita. tempat ternyaman. tempat teraman (ngidam piscok) 



nah kaya gitu..

Ini pertama kalinya

Ini pertama kalinya gue jalan ngikutin orang asing

 Ra, you must be crazy, insane or hangover waktu tiba-tiba jalan ngikutin orang asing tanpa pikir panjang. harapannya cuma supaya bisa sekedar papasan dan ngeliat dia senyum doang. are you out of your mind, Ra?!! 

yeah. im out my mind

gue  juga gak tau kenapa bisa kaya gini. seluruh isi kepala gue udah nyuruh gue berhenti tapi badan ini gak mau nurut dan terus aja berjalan. 

apa ini yang namanya jatuh cinta?

ENGGAK! karena dia orang asing. gue gak kenal dia. gue ketemu sama dia cuma satu kali seminggu selama tiga jam. udah. itu doang. gue gak mungkin jatuh cinta sekilat itu. gak mungkin. 

terus, kenapa bisa....

gue gak tau. kalo tau juga gue gak bakal nulis kaya begini 
i just feel like.....he's gonna tell me something. i dont know but, his eyes. his dazzling eyes are driving me crazy.  

 

 

 

Dilema Tiga Organisasi

sekarang ini gue sering galau. iya, galau. G-A-L-A-U. tapi galau disini bukan galau yang yang kaya biasanya. bukan gara-gara cinta atau sesuatu yang cengeng-cengeng. gue galau gara-gara organisasi. 

jadi ceritanya semester ini accidently, gue ngikut tiga organisasi. pertama, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) tingkat universitas yaitu Suma UI (Suara Mahasiswa UI). ini semacam pers mahasiswa gitu. ukm ini udah gue tekunin dari semester lalu karena ya lo tau sendirilah, gue suka nulis dan pengen ngembangin tulisan gue. kedua, gue ikut BEM fakultas. yep, gue apply buat bem dan ternyata keterima. terus, entah gimana ceritanya, tiba-tiba nama gue masuk dalam daftar anggota LDF (Lembaga Dakwah Fakultas). nah loh. 

awalnya gue pikir tiga organisasi masih bisa gue tangain tapi belakanga gue baru tau ternyata tiga organisasi  itu BANYAK YAH!! bukan banyak. tapi BANYAK!!! oke abaikan, gue mulai histeris. 

setiap minggunya gue pasti dismsin sama masing-masing organisasi untuk kumpul. ya rapatlah, ya deadline lah. DEAD. LINE. innalillahi....... 

masalahnya, tiga organisasi yang gue ikutin itu beda ideologi dan pandangan semua. sebagai reporter di suma gue dituntut skeptis dan mempertanyakan semua hal. gue gak boleh gampang percaya sama omongan orang. dan kalo lo tau,yang ngebuat gue betah di suma adalaha iklim disana itu ngebuat kita sama rata. gak mandang siapa lebih tua dari siapa, kita ngobrol kaya orang seumuran aja. gak pake embel-embel "kak". dan itu asik banget. walopun kadang becandanya agak keterlaluan juga tapi gue banyak belajar disana. di suma gue juga belajar untuk gak takut sama para petinggi organisasi. kita mandang mereka sebagai sumber informasi, bukan sebagai petinggi yang harus dihormatin karena pers kan harus bebas dari tekanan.  

sedangkan di bem, gue dituntut untuk...ah entahlah. bem sangat ketat dengan struktur. siapa atasan siapa, dan kepada atasan-atasan itu kita harus hormat. karena gue udah lebih lama di suma yang gak suka maen 'hormat-hormatan' rasanya agak risih. jengah dan bete. suma ngajarin gue jangan gampang percaya sama petinggi organisasi dan gue sendiri adalah bagian dari organisasi itu. ironis gak? 

dan di ldf gue dituntut untuk jadi...orang baik. murah hati, sopan, selalu tersenyum, berbuat kebaikan yaaah semacam itulah. kalo yang ini namanya double ironis. di suma kaya yang udah gue bilang, kadang becandanya emang keterlaluan tapi karna kita mandang sama rata satu sama lain jadinya gak masalah. dan ini gak berlaku di ldf! setiap rapat harus di musola, setiap sms harus pke salam, dan banyak aturan lainnya. bukannya gue gak suka sama ldf, gue cuma gak suka sama sistem yang terlalu kaku. *sigh* 

kalo lo perhatiin, mungkin kesannya gue banding-bandingin bem & ldf sama suma ya? iya sih, gue juga ngerasa begitu secara suma adalah organisasi pertama yang gue ikutin sejak semester satu. tes masuknya pun susah dan panjang. gue udah perjuangin banyak banget buat suma jadi wajar kalo gue kaya gitu, iya gak? 

gue berasa bunglon. di suma gue skeptis, di bem gue apatis, di ldf gue orang baek-baek. dan asal lo tau, itu susah!!! bener-bener bikin frustasi. gue pengen ngomongin masalah ini sama seseorang biar bisa kasih solusi yang masuk akal tp gue bingung siapa yang harus gue ajak ngomong. menurut lo gimana? 

masih menyesuaikan frekuensi. harap bersabar 

mulai sekarang, demi seorang teman yang sangat berharga, gue akan lebih sering posting cerita-cerita di kampus terutama organisasi-organisasi yang gue ikutin. mohon dukungannya ^^

Terimakasih

Terimakasih..

kepada mereka yang masih setia membaca blog ini. kepada mereka yang merasakan hal yang sama dengan apa yang kurasakan saat menulis post disini. kepada mereka yang memaklumi perasaanku. kepada mereka yang mendorongku untuk terus menulis. kepada mereka yang berharap aku menulis lebih banyak.

aku berterimakasih banyak. 

Syifa, terimakasih. all i need in the world is a friend like you^^