Selasa, 17 Desember 2013

Selasa, 10 Desember 2013

Sepatu by Tulus

mau tau apa arti ketulusan? dengerin Tulus gih~ 



kita adalah sepasang sepatu
selalu bersama tak bisa bersatu
aku sang sepatu kanan

kamu sang sepatu kiri
ku senang bila diajak berlari kencang
tapi aku takut kamu kelelahan
ku tak masalah bila terkena hujan
tapi aku takut kamu kedinginan
kita sadar ingin bersama
tapi tak bisa apa-apa
cinta memang banyak bentuknya
tapi tak semua bisa bersatu 
 

Minggu, 01 Desember 2013

Post Kegagalan

di kampus gue saat ini sedang gencar-gencarnya acara PEMIRA (PEMIlihan Raya) saat ketua BEM sudah saatnya turun jabatan. dari sekian banyak pertanyaan saat debat kandidat atau eksplorasi calon, pertanyaan yang nyangkut di benak gue sampai saat ini adalah: "apa kegagalan terbesar kalian dalam berorganisasi?" mereka pun menjawab dengan versinya masing-masing. 

tapi, gue merefleksikan pertanyaan itu pada diri gue sendiri. gue juga salah satu organisatoris. apa kegagalan terbesar gue dalam berorganisasi? mau tau? here I am~ 

kegagalan sendiri menurut gue bukan terjadi saat lo tidak bisa mencapai cita-cita atau tujuan melainkan saat lo melakukan sesuatu tidak dengan maksimal, kemudian tidak puas dengan hasilnya, dan menyesal. itu kegagalan versi gue. 
kalo ditanya kegagalan versi organisasi, gue sejak SMP bahkan SD udah seneng ikut perkumpulan lembaga-lembaga dan sejauh ini tidak pernah menyesal alias berhasil (versi gue). tapi setelah sampai di titik ini, gue tau bahwa gue bukanlah manusia sempurna. gue punya satu penyesalan. 

mungkin lo pernah baca di beberapa post sebelumnya bahwa gue saat ini sedang berada dalam tiga lembaga berbeda ideologi sekaligus. salah satunya adalah lembaga dakwah kampus. sebenernya gue bisa berada di lembaga ini juga karena 'kecemplung' alias accident. dengan kata lain, sejak awal gue emang gak niat-niat amat di lembaga ini tapi toh tetep gue jalanin. mempertimbangkan tanggung jawab gue di dua lembaga lainnya, kepala departemen tempat gue bernaung mengamanahkan satu program kerja 'ringan' yaitu pengajian yang diadakan satu kali setiap bulannya selama tiga bulan. menurut lo itu proker yang gampang apa enggak? 

nah setelah satu tahun kepengurusan, baru dapat disimpulkan bahwa gue telah gagal. ya, gagal versi gue. gue tidak melakukan tanggung jawab dengan semaksimal, tidak melakukannya dengan antusias dan hasilnya pun pas-pasan dan gue menyesal. gue gak suka hasil yang pas-pasan terutama untuk sesuatu macam acara lembaga, gue orangnya perfeksionis. tapi entah kenapa cuma di lembaga ini doang gue gak semangat. 
kepada departemen udah sering nyemangatin dan bantu macem-macem tapi gue tetep gak antusias. entah apa yang salah dengan diri gue. 

awalnya gue denial dengan ketidaksusksesan (versi gue) ini. tapi lama-lama gue sadar, justru dari kesalahan inilah gue belajar banyak pelajaran. terutama jangan melakukan sesuatu dengan terpaksa. jika tidak suka, katakan tidak. jika tidak mau, berani menolak! karena kalau tetap diam maka kehancuran akan menimpa banyak orang. seperti gue saat ini. 

yah, setidaknya gue punya satu cerita tentang kegagalan organisasi. jadi kalau ada yang tanya, gue bisa jawab