Selasa, 26 November 2013

Ketika Menjadi Jembatan Tidak Selalu Berarti Buruk

jadi jembatan bukanlah pengalaman pertama bagi gue. gue sering jadi jembatan, atau lebih tepatnya menjembatani seseorang. antara satu orang dengan orang lainnya dan masalah diantara mereka. kadang berakhir baik namun tak jarang akhir yang buruk tidak bisa dihindari. tapi sekali lagi, gue disini hanya sebagai jembatan.
dan diantara semua pengalaman menjembatani, yang akan gue ceritain adalah yang paling berkesan.

semua bermula dari seorang teman SMA yang bertanya apakah gue kenal seseorang, sebut saja Mawar. dan ya, gue memang kenal. Mawar adalah teman SMP gue dan teman SMA ini, sebut saja Melati, curiga Mawar memiliki affair dengan cowoknya. mari kita sebut pria ini sebagai Daun. intinya, disini ada kemungkinan perselingkuhan dimana salah satu dari Mawar atau Melati adalah korbannya, dimana keduanya adalah temen gue.

sebenernya ini adalah pengalaman menjembatani paling absurd yang pernah gue kerjain. tapi percayalah, jangan remehkan insting wanita yang mencintaimu, wahai pria. 
kenapa gue bilang begitu? karena walaupun Melati yang menemukan Mawar lebih dahulu, eventually Mawar pun dapat menemukan Melati. bahkan sebelum gue make a move buat mempertemukan mereka. umpamanya mereka tak sengaja berpapasan namun insting masing-masing berkata bahwa mereka adalah saudara kembar. aneh kan? banget! 

dan mereka memang bagai saudara kembar, menurut gue. setelah gue (yang pernah kenal keduanya) pikir-pikir, sifat mereka emang mirip. ceria-childish-heboh gitu. aneh gak menurut lo? mungkin cowok yang berada diantara mereka psikopat sampe nyari dua pacar dengan sifat yang sama persis. 

akhir dari cerita ini sangat disayangkan tidak berakhir bahagia. mau bahagia juga gimana? mereka ada di posisi yang saling tidak menguntungkan dan mereka temen gue. temen gue. ah dunia.

gue dapet banyak pelajaran dari kisah menjembatani kali ini. walaupun sad ending tapi gue seneng mereka berdua bisa saling terus terang dan berdamai dengan keadaan. pada intinya akhirnya mereka menemukan jalan keluar dan kalian para pria, waspadalah! 

jangan berkencan dengan dua wanita sekaligus, apalagi kalau sifat keduanya mirip, apalagi kalo mereka punya temen kaya gue huahahaha. i should got my spy license deh kayanya. 



Jembatan. menjembatani dua tempat, dua budaya, dua pemikiran. not easy, but the view is great 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar